Onservasi Alat Peraga IPTEK
Di Pusat Peraga Ilmu Pengetahuan Teknologi (PP IPTEK)
By: Abid Zubaid Sirhan
BOLA MELAYANG
Cara : Tekan tombol untuk mengaktifkan, Dekatkan bola pada kumparan, Lepaskan bola perlahan-lahan.
Saat bola menempel pada kumparan, sensor memberi tahu sistem peralatan elektronik untuk memperkecil gaya magnetnya, sehingga bola sedikit jatuh jika bola jatuh terlalu jauh sensor akan memberi tahu untuk memperbesar gaya magnet. Demikan seterusnya sehingga bola melayang.
BOLA LISTRIK
Cara : Letakkan ujung jari tangan pada permulaan bola listrik (aliran listrik akan
Mengikuti jari tangan kita), Perhatikan lampu neon yang ada di dekat bola
listrik (lampu neon dapat menyala).
Listrik akan mengalir dari potensial yang lebih tinggi menuju ke potensial yang lebih rendah. Tubuh kita memiliki potensial yang lebih rendah, sehingga ketika kita mendekatkan jari tangan pada bola listrik, maka kita memberikan jalan bagi listrik untuk mengalir.
Lampu neon yang didekatkan pada bola listrik akan menyala karena perbedaan potensial mengakibatkan adanya aliran arus yang sampai ke starter, sehingga lampu menyala.
GELOMBANG TSUNAMI
Cara : Pegang tuas penekan dengan kedua tangan, Pastikan batas bawah penekan
berada pada tanda di dinging kanal, Tekan dengan kuat.
Menurut fisika, gelombnag tsunami dapat digolongkan sebagai gelombang air dangkal (shallow – water wave) dimana karakteristik gelombang air dangkal adalah amplitude (ketinggiannya) jauh lebih kecil dari kedalamannya, dan kedalamannya jauh lebih kecil dari panjang gelombangnya. Kecepatan gelombang air dangkal berbandimg lurus dengan kedalamannya. Kecepatan ini akan berkurang seiring dengan semakin dangkalnya kedalaman air ke arah pantai. Akan tetapi, energi yang dikandung gelombang tidaklah berkurang banyak, bahkan dapat dianggap konstan, karena energinya konstan, berkurangnya kecepatan akan membuat ketinggian (amplitudo) gelombang semakin bertambah.
BOLA BERGANTUNG
Cara : Semprotkan angina pada celah di antara dua bola yang menggantung.
Menurut fisika, udara yang mengalir memiliki tekanan yang lebih rendah dari tekanan udara di sekitarnya. Itu sebabnya tekanan udara di daerah A lebih kecil dibandingkan tekanan udara di B atau C. Perbedaan tekanan udara ini menimbulkan gaya dorong dari B ke A dan C ke A. Gaya dorong ini membuat kedua bola saling mendekat.
.
GIROSKOP
Cara : Putarlah roda hingga berputar cepat, Angkatlah roda tersebut, Duduklah pada
kursi, Miringkan roda ke kiri atau ke kanan.
Adanya gaya putar lain yang bekerja pada benda berputar yang disebut efek giroskopi. Gaya ini yang menyebabkan landasan tempat duduk berputar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar